Sekitar pukul 09.00, sepanjang Jl. R.A Kosasih dipadati ole hiring-iringan kendaraan roda dua dan empat. Konsentrasi kendaraan ini membuat Jl. RA Kosasih benar-benar macet. Petugas keamanan difokuskan untuk mengatur arus lalu – lintas yang hampir pada merayap. Kemacetan tersebut terjadi bukan tanpa alasan, hari ini, Minggu (10/2), para pendukung pasangan Muraz-Fahmi akan mengikuti kampanye terbuka di Lapangan Cibodas Ciaul Kecamatan Cikole.
Diklaim oleh salah seorang Tim Kampanye Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota ini, saat digubungi via Blackberry Messenger, " Konsentrasi massa pendukung Muraz-Fahmi akan memadati lapangan Cibodas pada pukul 10.00an. Jumlah massa pendukung ini ditaksir sekitar 5.000 orang. "
Terang sekali, sekitar 40 kendaraan roda empat dan 400 kendaraan roda dua mengalir lambat dan memenuhi ruas jalan R.A Kosasih menuju tempat pelaksanaan kampanye terbuka ini. Petugas kepolisian, mengalihkan beberapa kendaraan ke Jl. Ciandam, dan Jl. Selakaso, sebagai tindakan preventif untuk mengurai kemacetan.
Kondisi seperti ini memang tidak dinikmati oleh sebagian orang. Melalui facebook Media Center KPU Kota Sukabumi seorang warga Kota Sukabumi sempat mengeluhkan, " Pola kampanye pengerahan massa seperti ini harus segera diakhir. Sebab, hak-hak public dirampas, jalanan macet, aktifitas terhambat, ekonomi biaya tinggi. "
KPU Kota Sukabumi sebenarnya telah memberikan beberapa kebijakan terkait pola kampanye ini. Sebab, dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2010, kampanye diartikan sebagai upaya untuk meraih simpati dan dukungan sebesar-besarnya. Kampanye dilakukan melalui rapat terbuka, tatap muka, pemasangan alat peraga. Pengerahan massa dengan cara konvoi dan arak-arakan sehingga bisa mengganggu ketertiban umum merupakan hal yang tidak diperbolehkan dalam Peraturan KPU tersebut.
Hanya saja, untuk peristiwa sebagai mana tersebut di atas, Lapangan Cibodas berada tepat di pinggir Jl RA Kosasih, sebagai Jalan utama yang dilalui oleh kendaraan dari arah Sukabumi ke Bandung dan sebaliknya. Konsentrasi kepadatan kendaraan mengakibatkan kemacetan sepanjang jalan tersebut.
Pelaksanaan kampanye pasangan Muraz-Fahmi dihadiri oleh sekitar 5.000 massa pendukung. Pasangan yang didukung oleh tiga partai : Demokrat, PKS, dan PKB ini menempatkan Henry Slamet selaku Sekretaris DPC Demokrat sebagai juru kampanyenya. Orasi Henry disambut penuh antusias oleh seluruh massa pendukung pasangan Muraz-Fahmi.
" Kota Sukabumi harus dibenahi dan ditata dari berbagai aspek dan sudut. Pak Muraz merupakan sosok yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan Kota Sukabumi ini." Kata Henry yang biasa dipanggil Apung ini dalam salah satu orasinya. Hal ini disambut oleh teriakan-teriakan penuh semangat, " HIdup Muraz! HIdup Fahmi! HIdup Mufakat!" Dari para pendukung dan simpatisan MUFAKAT.
Pasangan Muraz-Fahmi memiliki visi ke depan terhadap Kota Sukabumi yaitu akan menciptakan pemerintahan yang rahmatan lil alamin. Saat penyampaian visi dan misi di dalam acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD, pasangan ini optimis, dengan visi dan misi yang jelas, pasangan ini mampu memenangi pesta demokrasi lima tahunan – pemilukada Kota Sukabumi Tahun 2013- ini.
" Untuk membawa arus perubahan dan perbaikan di Kota Sukabumi, jelas sekali, Kota Sukabumi harus dipimpin oleh sosok yang memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan, jujur, serta ikhlas dalam melayani setiap permasalahan public." Kata Muraz dalam kesempatan penyampaian Visi dan Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota tempo hari.
Memang, misi sebagai sesuatu yang harus dilakukan untuk merealisasikan visi seluruh pasangan calon memiliki satu kemiripan. Tiga sasaran pelaksanaan misi tersebut antara lain; Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan masyarakat. Dalam Hal Pendidikan, Pasangan Muraz-Fahmi akan memajibkan kepada seluruh siswa muslim, harus memiliki ijazas/STTB Madrasah Diniyyah sebagai syarat utama masuk ke SLTP/M.Ts. Sudah tentu, langkah-langkah strategis pasangan ini pun telah terelaborasi dalam acara penyampaian visi dan misi kemarin.
Visi dan Misi pasangan ini kembali disampaian dalam orasi politiknya di Lapangan Cibodas. Warga Masyarakat memberikan applause saat pasangan ini mengutarakan akan memberikan kesejahteraan semacam uang penghargaan kepada para ketua RT dan RW jika terpilih sebagai orang nomor satu dan dua di Kota Sukabumi ini.
Selain penyampaian orasi, kampanye terbuka itu juga diisi oleh berbagai pagelaran seni music, modern, dan tradisional. Slanker Sukabumi memberikan dukungannya kepada pasangan ini. Bahkan beberapa ormas dan OKP pun terlihat hadir dalam kampanye pasangan Muraz-Fahmi ini. [ ]
KANG WARSA – MEDIA CENTER
Diklaim oleh salah seorang Tim Kampanye Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota ini, saat digubungi via Blackberry Messenger, " Konsentrasi massa pendukung Muraz-Fahmi akan memadati lapangan Cibodas pada pukul 10.00an. Jumlah massa pendukung ini ditaksir sekitar 5.000 orang. "
Terang sekali, sekitar 40 kendaraan roda empat dan 400 kendaraan roda dua mengalir lambat dan memenuhi ruas jalan R.A Kosasih menuju tempat pelaksanaan kampanye terbuka ini. Petugas kepolisian, mengalihkan beberapa kendaraan ke Jl. Ciandam, dan Jl. Selakaso, sebagai tindakan preventif untuk mengurai kemacetan.
Kondisi seperti ini memang tidak dinikmati oleh sebagian orang. Melalui facebook Media Center KPU Kota Sukabumi seorang warga Kota Sukabumi sempat mengeluhkan, " Pola kampanye pengerahan massa seperti ini harus segera diakhir. Sebab, hak-hak public dirampas, jalanan macet, aktifitas terhambat, ekonomi biaya tinggi. "
KPU Kota Sukabumi sebenarnya telah memberikan beberapa kebijakan terkait pola kampanye ini. Sebab, dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2010, kampanye diartikan sebagai upaya untuk meraih simpati dan dukungan sebesar-besarnya. Kampanye dilakukan melalui rapat terbuka, tatap muka, pemasangan alat peraga. Pengerahan massa dengan cara konvoi dan arak-arakan sehingga bisa mengganggu ketertiban umum merupakan hal yang tidak diperbolehkan dalam Peraturan KPU tersebut.
Hanya saja, untuk peristiwa sebagai mana tersebut di atas, Lapangan Cibodas berada tepat di pinggir Jl RA Kosasih, sebagai Jalan utama yang dilalui oleh kendaraan dari arah Sukabumi ke Bandung dan sebaliknya. Konsentrasi kepadatan kendaraan mengakibatkan kemacetan sepanjang jalan tersebut.
Pelaksanaan kampanye pasangan Muraz-Fahmi dihadiri oleh sekitar 5.000 massa pendukung. Pasangan yang didukung oleh tiga partai : Demokrat, PKS, dan PKB ini menempatkan Henry Slamet selaku Sekretaris DPC Demokrat sebagai juru kampanyenya. Orasi Henry disambut penuh antusias oleh seluruh massa pendukung pasangan Muraz-Fahmi.
" Kota Sukabumi harus dibenahi dan ditata dari berbagai aspek dan sudut. Pak Muraz merupakan sosok yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan Kota Sukabumi ini." Kata Henry yang biasa dipanggil Apung ini dalam salah satu orasinya. Hal ini disambut oleh teriakan-teriakan penuh semangat, " HIdup Muraz! HIdup Fahmi! HIdup Mufakat!" Dari para pendukung dan simpatisan MUFAKAT.
Pasangan Muraz-Fahmi memiliki visi ke depan terhadap Kota Sukabumi yaitu akan menciptakan pemerintahan yang rahmatan lil alamin. Saat penyampaian visi dan misi di dalam acara Sidang Paripurna Istimewa DPRD, pasangan ini optimis, dengan visi dan misi yang jelas, pasangan ini mampu memenangi pesta demokrasi lima tahunan – pemilukada Kota Sukabumi Tahun 2013- ini.
" Untuk membawa arus perubahan dan perbaikan di Kota Sukabumi, jelas sekali, Kota Sukabumi harus dipimpin oleh sosok yang memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan, jujur, serta ikhlas dalam melayani setiap permasalahan public." Kata Muraz dalam kesempatan penyampaian Visi dan Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota tempo hari.
Memang, misi sebagai sesuatu yang harus dilakukan untuk merealisasikan visi seluruh pasangan calon memiliki satu kemiripan. Tiga sasaran pelaksanaan misi tersebut antara lain; Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan masyarakat. Dalam Hal Pendidikan, Pasangan Muraz-Fahmi akan memajibkan kepada seluruh siswa muslim, harus memiliki ijazas/STTB Madrasah Diniyyah sebagai syarat utama masuk ke SLTP/M.Ts. Sudah tentu, langkah-langkah strategis pasangan ini pun telah terelaborasi dalam acara penyampaian visi dan misi kemarin.
Visi dan Misi pasangan ini kembali disampaian dalam orasi politiknya di Lapangan Cibodas. Warga Masyarakat memberikan applause saat pasangan ini mengutarakan akan memberikan kesejahteraan semacam uang penghargaan kepada para ketua RT dan RW jika terpilih sebagai orang nomor satu dan dua di Kota Sukabumi ini.
Selain penyampaian orasi, kampanye terbuka itu juga diisi oleh berbagai pagelaran seni music, modern, dan tradisional. Slanker Sukabumi memberikan dukungannya kepada pasangan ini. Bahkan beberapa ormas dan OKP pun terlihat hadir dalam kampanye pasangan Muraz-Fahmi ini. [ ]
KANG WARSA – MEDIA CENTER
Posting Komentar untuk "PASANGAN MURAZ-FAHMI KAMPANYE DI LAPANGAN CIBODAS"