Kondisi Desa
2.1.1. Sejarah Desa
Tenjolaut adalah desa baru, hasil pemekaran dari Desa Hegarmulya. Terletak di garis terluar bagian selatan Kecamatan Cidadap dengan luas wilayah sekitar 947,70 Ha dan jumlah penduduk 1.562 jiwa. Terbagi ke dalam 609 Kepala Keluarga, 2 Kedusunan, 4 Rukun Warga dan 8 Rukun Tetangga.
Upaya untuk memekarkan desa sesungguhnya sudah dirancang sejak tahun 1988. Ini akibat Desa Hegarmulya dinilai memiliki wilayah terlalu luas sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak terlaksana secara optimal. Namun upaya pemekaran desa tersebut selalu kandas di tengah jalan.Meskipun demikian harapan warga Desa Hegarmulya, khususnya warga asal Kedusunan Walantara dan Kedusunan Cipicung, tak pernah padam. Mereka tetap pada hasratnya untuk memekarkan desa.
Keinginan warga Kedusunan Walantara dan Kedusunan Cipicung untuk memisahkan diri dari Desa Hegarmulya cukup beralasan. Kedua kedusunan itu terkenal sebagai pembayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbesar, bahkan jumlah PBB Kedusunan Walantara lebih besar hampir dua kali lipat dari Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap. Sementara infrastruktur di dua kedusunan tersebut sangat memprihatinkan.Dari sekitar 30 KM jalan yang melintang di dalamnya, seluruhnya masih berupa jalan tanah.Belum ada se-senti pun yang diperkeras.
Letak Dusun Walantara dan Dusun Cipicung yang berada di garis terluar sering dijadikan alasan.Tak heran bila usulanpembukaan jalan baru, perkerasan jalan dan pembuatan jembatan yang menghubungkan Dusun Walantara dan Kantor Desa Hegarmulya sekaligus akses utama menuju Kantor Kecamatan Cidadap bagaikan lagu klasik. Selalu menjadi prioritas usulan dalam setiap MAD PNPM dan Musrenbang Kecamatan, tapi belum pernah direalisasikan. Masyarakat kedua dusun itupun terus terbenam dalam kemiskinan.
Puncaknya terjadi pada tahun 2009.Amarah warga meledak gara-gara perkerasan jalan desa antara Walantara-Kantor Desa Hegarmulya kembali dibatalkan.Padahal warga sudah selesai melakukan pemapanan.Program yang didanai PNPM Mandiri Pedesaan itu tak jadi gara para pelaku PNPM Desa Hegarmulya tak mampu menyelesaikan perkerasaan Jalan Cikupa tepat waktu.Alih-alih dipending, yang terjadi perkerasan jalan Walantara-Kantor Desa Hegarmulya justru dibuang dari daftar prioritas kegiatan.Sedangkan perkerasan jalan Cikupa kembali mendapatkan tambahan anggaran.
Merasa diberi harapan palsu, warga kemudian memburu para pelaku PNPM. Sementara para pelaku PNPM asal Kedusunan Walantara dan Kedusunan Cipicung sepakat mengundurkan diri. Mereka kemudian bergabung menjadi penggiat pemekaran desa. Alhasil, pada 11 Juni 2012, Bupati Sukabumi H. Sukmawijaya meresmikan berdirinya Desa Tenjolaut, desa baru hasil pemekaran dari Desa Hegarmulya sekaligus melantik Sdr. SOLEH sebagai Penjabat Kepala Desa Tenjolaut. Pria asal Walantara itu terpilih menjadi Penjabat Kepala Desa Tenjolaut setelah menyisihkan 9 (Sembilan) kandidat lainnya.
2.1.2. Sejarah Pembangunan Desa
TAHUN | KEJADIAN YANG BAIK/ KEBERHASILAN |
2012 | Peresmian Berdirinya Desa Tenjolaut oleh Bupati Sukabumi, H. Sukmawijaya |
2012 | Pelantikan Penjabat Kepala Desa Tenjolaut oleh Bupati Sukabumi, H. Sukmawijaya |
2012 | Pelantikan BPD Tenjolaut oleh Camat Cidadap |
2012 | Pembangunan Kantor Desa Tenjolaut |
2012 | Pembangunan Posyandu Palabuan |
2012 | Pembangunan MCK, Pemasangan KWH, dan sarana penunjang lainnya bagi Posyandu Walantara |
2013 | Perpanjangan Masa Jabatan Penjabat Kepala Desa Tenjolaut |
2013 | Pelebaran Jalan Desa Walantara-Pasir Gedang |
2023 | Pelaksanaan Pilkades Pertama di Desa Tenjolaut |
2014 | Pembangunan Poskesdes |
2014 | Pelebaran Jaringan Listrik Dusun Cipicung |
2014 | Rehab Kantor Desa |
2014 | Pembangunan TPT Desa Tenjolaut |
2014 | Pembanguna Jembatan Legok Kadu |
2014 | Perkerasaan Jalan Mekarja-Pasir Gedang |
2014 | Pembangunan Jembatan Cikujang |
2014 | Pembangunan Jembatan Cipetir |
2014 | Rabat Beton Ciengke |
2014 | Rabat Beton Citatah-Pasirkaung |
2014 | Pembangunan Areal Lapang Kantor Desa Tenjolaut |
2014 | Perkerasan Jalan Tenjolaut- Mekarjaya |
2015 | Perkerasaan Jalan Tenjolaut – Hegarmulya |
2015 | Perkerasaan Jalan Pasirkaung – Cipicung Muara |
2015 | Perkerasan Jalan Walantara-Palabuan |
2015 | Pemagaran Poskesdes Tenjolaut |
2015 | Pembuatan Areal Parkir Poskesdes Tenjolaut |
2015 | PAMSIMAS |
2015 | Pembuatan SAB Pasirkaung |
2015 | Puatan SAB Kp. Walantara dan Kampung Citatah |
2015 | Pembangunan MCK 6 buah di 6 RT |
2015 | Pembangunan Mushola Desa |
2015 | Pembangunan Panggung Serba Guna Desa |
2015 | Pembangunan sarana Olahraga Bola Voley Desa |
2015 | Pembangunan jembatan Ohan -Palabuan |
2015 | Pembangunan Jembatan Cipicung |
2015 | Pembangunan Jembatan Gantung Sungai Cikarang |
2015 | Pembangunan MCK Desa |
2016 | Pembangunan Aula Desa |
2016 | Pemagaran Kantor Desa |
2016 | Plat Beton Cijati |
2016 | Plat Beton Klewih |
2016 | Plat Beton Astana |
2016 | Perkerasan Jalan Walantara –Palabuan |
2016 | Perkerasan Jalan Cipicung Muara-S. Cikarang |
2016 | Perkerasan Jalan Pasirkaung-Cipicung Muara |
2016 | Rabat Beton Jalan Tenjolaut-Hegarmulya |
2.1.3. Demografi
2.1.3.1. Letak Geografis
Desa Tenjolaut terletak di Bagian Selatan Kecamatan Cidadap dengan luas wilayah 947,70 Ha, terdiri dari 2 Dusun, 4 Rukun Warga dan 8 Rukun Tetangga (RT). Desa Tenjolaut memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut:
Sebelah Utara | : | Desa Hegarmulya Kecamatan Cidadap |
Sebalah Timur | : | Desa Hegarmulya Kecamatan Cidadap |
Sebelah Selatan | : | Kabupaten Cianjur |
Sebelah Barat | : | Kecamatan Cidolog |
Jarak dari Ibukota Kabupaten | : | 125 KM |
Jarak dari Ibukota Kecamatan | : | 15 KM |
Jarak dari Desa ke Jalan Beraspal | : | 10 KM |
Peta Desa Tenjolaut
2.1.3.2. Topografi
Desa Tenjolaut berada di ketinggian antara 200-400 m dpl (di atas permukaan laut). Sebagian besar wilayah Desa Tenjolaut adalah berbukit dengan kemiringan antara 20-40. Di sebelah Utara dibatasi oleh Sungai Cikidang dan Sungai Cipaku yang sekaligus menjadi batas dengan Desa Hegarmulya, demikian juga di sebelah Utara. Di sebelah Selatan dibatasi oleh Sungai Cibuni yang sekaligus menjadi batas dengan Kabupaten Cianjur, sedangkan di sebelah Barat dibatasi oleh Sungai Cikarang yang merupakan batas dengan Kecamatan Cidolog.
2.1.3.3. Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa.Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Tenjolaut membentuk pola Daerah Aliran Sungai, yaitu DAS Cibuni. Tercatat beberapa sungai maupun selokan baik skala kecil, sedang dan besar, terdapat di Desa Hegarmulya, seperti:
1.Sungai Cibuni (Terbesar, batas wilayah dengan Kab. Cianjur)
2.Sungai Cikarang (Batas wilayah dengan Kecamatan Cidolog)
3. Sungai Cipicung
4. Sungai Cikidang
5. Sungai Cikamuding
6. Sungai Cimanggah Dua
7. Solokan Serepet
8. Solokan Cilubang
Disamping itu ada juga beberapa mata air yang biasa digunakan sebagai sumber mata air bersih, maupun sumber air untuk pertanian.Mata air utama yang menghidupi masyarakat Desa Tenjolaut diantaranya:
1. Mata Air Cisalada di Kampung Palabuan
2. Mata Air Citeureup di Kampung Walantara
3. Mata Air Cipicung di Kampung Cipicung
Secara umum akhir-akhir ini terjadi penurunan kualitas curah hujan dan jumlah hujan dibanding keadaan tahun sebelumnya, hal ini dapat berpengaruh terhadap beberapa sumber mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat penggarap sawah.
2.1.3.4.Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa tenjolaut digunakan secara produktif, dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan.Hal ini menunjukan bahwa kawasan desa Hegarmulya memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan berupa sawah semi teknis seluas 18,10 Ha, tadah hujan 39,90 Ha, pekarangan pemukiman 45,07 Ha, perkebunan rakyat 193,20 Ha, pertanian 648,30 Ha, Pasilitas umum 2,03 Ha dan Perikanan 1,10 Ha. Untuk lebih jelasnya mengenai luas tanah dan penggunaannya dapat dilihat pada tablel berikut:
Sawah (Ha) | Darat (Ha) | |||||
Semi Teknis | Tadah Hujan | Pekarangan | Perkebunan | Pertanian | Fasilitas | Perikanan |
Pemukiman | Rakyat | Umum | ||||
18,10 | 39,90 | 45,07 | 193,20 | 648,30 | 2,03 | 1,10 |
2.1.4. Keadaan Sosial
2.1.4.1 Kependudukan
Penduduk Desa Tenjolaut berdasarkan data terakhir hasil sensus penduduk tahun 2010 tercatat sebanyak 1.554 jiwa, selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya rata-rata 1%. Pada Tahun 2019 jumlah penduduk Desa Tenjolaut diperkirakan akan mencapai 1.670 jiwa.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
Penduduk | Pria | Wanita | Jumlah |
Balita Anak-anak Dewasa | 54 103 539 | 88 149 629 | 142 252 1.168 |
Jumlah | 696 | 866 | 1.562 |
JUMLAH PENDUDUK TIAP-TIAP DUSUN
No | Nama Dusun | Jumlah KK | Penduduk | Jumlah | ||
Laki-laki | Perempuan | |||||
1. 2. | Walantara Cipicung | 374 235 | 371 325 | 463 403 | 834 728 | |
609 | 696 | 866 | 1.562 | |||
JUMLAH PENDUDUK BERDASAKAN KEMISKINAN
Desa Tenjolaut | Pra KS | KS 1 | KS 2 | KS 3 | KS Plus |
60 | 158 | 180 | 215 | 50 |
2.1.4.2 Indeks Pembangunan Manusia
Perkembangan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Tenjolaut Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
No | Uraian | 2012 | 2013 | 2014 |
1 | Indeks Pendidikan | 65,71 | - | - |
2 | Indeks Kesehatan | 63,78 | - | |
3 | Indeks Daya Beli | 60,03 | - | |
Target IPM Kec. Cidadap | 72,38 | - | - | |
Target IPM Kab. Sukabumi | 73,38 | - | - | |
Realisasi IPM | 61,84 | - | - |
2.1.4.3. Kesehatan
Pelayanan keesehatan masih menjadi hal paling memprihatinkan.Sampai saat in Desa Tenjolaut belum memiliki tenaga medis/dokter dan bidan.Jarak menuju pusat pelayanan kesehatan yang jauh membuat warga yang sakit malas berobat ke Puskesmas. Bahkan tak sedikit proses persalinan dan nipas yang terpaksa ditangani secara tradisional oleh dukun beranak. Akibatnya Indeks Kesehatan masyarakat masih sangat rendah.
JUMLAH TENAGA KESEHATAN DAN PARTISIFASI MASYARAKAT
No | Tenaga Kesehatan | Jumlah | Ket. | |
1 | Medis | Doktor Umum | - | |
Dokter Spesialis | - | |||
2 | Keperawatan | Bidan | 1 | |
Mantri kesehatan | - | |||
3 | Partisipasi Masyarakat | Dukun Bayi | 5 | |
Poskesdes | 1 | |||
Posyandu | 4 | |||
Polindes | - | |||
POD | - | |||
Desa Siaga | - | |||
Kader Kesehatan Aktif | 20 | |||
Paraji Sunat | - | |||
JUMLAH | 31 |
2.1.4.5 Pendidikan
DATA PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL
No | Uraian | PAUD | SD | SLTP | SLTA |
1 | Guru | 6 | 18 | - | - |
2 | Murid | 43 | 110 | - | - |
DATA SARANA PRASARANA PENDIDIKAN
No | Nama Sekolah | Jenjang | Status | Lokasi | Jumlah Murid |
1 | PAUD WALANTARA | PAUD | SWASTA | WALANTARA | 28 |
2 | PAUD CIPICUNG | PAUD | SWASTA | CIPICUNG | 15 |
3 | MD DARUL ULUM | MD | SWASTA | WALANTARA | 62 |
4 | MD NURUN NIDZOM | MD | SWASTA | CIKALAPA | 38 |
5 | SD WALANTARA | SD | NEGERI | WALANTARA | 62 |
6 | SD KALAPA INDAH | SD | NEGERI | CIKALAPA | 38 |
2.1.5. Kesejahteraan Sosial (Masyarakat)
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan sosial meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial.
KONDISI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)
No | Masalah Kesejahteraan Sosial | Jumlah | Keterangan |
1 | Anak terlantar | - | |
2 | Anak Nakal | - | |
3 | Pengemis | - | |
4 | Gelandangan | - | |
5 | Korban NAPZA | - | |
6 | Pekerja Sek Komersial | - | |
17 | Eks Narapidana | - | |
18 | Penyandang Cacat | 7 | |
9 | Penyandang Cacat Eks Penyakit Kronis | - | |
10 | Keluarga Miskin Sosial | 204 | |
11 | Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis | - | |
12 | Keluarga Rumahnya Tidak layak Huni | 181 | |
13 | Wanita Rawan Sosial Ekonomi | 45 | |
14 | Janda PKRI | - | |
15 | Korban Bencana Alam | 37 | |
16 | Komunitas adat terpencil | - |
2.1.5.1. Ketenagakerjaan
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa Tenjolaut sampai akhir tahun 2013, masih menunjukkan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain ketidakadaan lapangan kerja telah mengakibatkan terus meningkatnya jumlah urbanisasi, dan TKI ke luar negeri.
2.1.5.2. Pemuda dan Olahraga
Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2013 tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi Karang Taruna, baik level desa maunun level Kedusunan, sedangkan jumlah anggota karang taruna aktif untuk level desa berjumlah + 30 orang, serta hampir seluruh usia karang taruna terlibat aktif di kepengurusan Tingkat Kedusunan, baik pengurus aktif, maupun anggota biasa.
Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di Desa Tenjolaut cukup variatif, namun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir, dan hanya penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
DATA PERKUMPULAN OLAHRAGA
No | Klub Olahraga Yang Terdaftar | Jumlah | Keterangan |
1 | Klub Sepakbola | 4 | |
2 | Klub Bola Voli | 8 | |
3 | Klub Bulu Tangkis | - | |
4 | Klub Tenis Meja | - | |
5 | Klub Senam Sehat | - | |
7 | Klub Pencaksilat | - | |
8 | Klub Futsal | - | |
JUMLAH | 12 |
2.1.5.3. Kebudayaan
Beberapa kelompok kesenian masih tetap eksis di Desa Tenjolaut.Namun jumlahnya terus mengalami penurunan.Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah desa Tenjolaut.
DATA KELOMPOK BUDAYA DAN KESENIAN
No | Jenis Kelompok Kesenian yang ada | Jumlah Group | Status |
1 | Seni Calung | - | |
2 | Wayang Golek | - | |
3 | Degung | - | |
4 | Reog | - | |
5 | Pencaksilat | - | |
6 | Tagoni/Rebana | 3 | Pasif |
7 | Upacara Adat | - | |
JUMLAH | 3 |
2.1.5.4. Tempat Peribadatan
DATA TEMPAT PERIBADATAN
No | Jenis | Jumlah | Ket. |
1 | Masjid | 8 | |
3 | Langgar dan Mushola | 24 | |
4 | Madrasah | 2 |
2.1.6. Keadaan Ekonomi
2.1.6.1. Pajak dan Retribusi Desa
Pendapatan Pajak dan Retribusi Desa Tenjolaut lumayan tinggi.Terutama dari sektor Pajak Bumi Bangunan.Kendati jumlah penduduknya lebih sedikit disbanding desa-desa lain yang ada di Kecamatan Cidadap, namun jumlah penerimaan PBB Desa Tenjolaut lebih besar dua kali lipat dibanding desa lainnya.
PAJAK DAN RETRIBUSI DESA TENJOLAUT
No | Jenis Retribusi | Jumlah |
1 | Pajak Desa | 82.126.096 |
2 | Retribusi Desa | 10.025.000 |
3 | Lain-lain | 15.000.000 |
JUMLAH | 107.151.096 |
2.1.6.2. Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi
Pada umumnya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat Desa Tenjolaut berupa lahan pertanian dan usaha
perdagangan, terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil.
Hal ini yang menjadikan Desa Tenjolaut terus terbenam dalam kemiskinan.Tidak adanya infrastruktur jalan yang baik membuat para pengusaha kecil dan ekonomi masyarakat sangat sulit berkembang.
Adapun jumlah warung yang menjual kebutuhan sehari-hari di Desa Tenjolaut sebanyak 37 buah. Sedangkan jumlah penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai petani sebanyak 1.015 orang, 92.03 % dari jumlah penduduk Desa Tenjolaut.
2.1.6.3. Transportasi dan perhubungan
Panjang jalan di Desa Tenjolaut mencapai 30 KM. Dari jumlah itu semuanya masih berupa jalan tanas, belum ada yang diperkeras.Ini membuat warga Desa Tenjolaut sangat sulit dalam memasarkan hasil bumi.Satu-satunya alat transportasi adalah ojeg.Itupun hanya saat musim kemarau.
2.1.6.4. Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Tenjolaut khususnya sambungan telepon Rumah belum ada, hanya menggunakan telepon genggam (handphone) dengan signal yang belum merata .
2.1.7. Pengairan dan Keirigasian
Penanganan keirigasian/pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan para petani sawah dan kolam air tawar, maupun tanaman palawija.Namun harapan warga untuk mendapatkan bantuan pembangunan irigasi dari pemerintah belum ada.Akibatnya semua area pertanian di Desa Tenjolaut masih berupa sawah dan ladang tadah hujan.
2.1.7.1. Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, memasak, mencuci, dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk Tenjolaut sebagian besar masih menggunakan mata air konvensional (Non PAM), seperti sumur gali sebanyak 85,3 %, fasilitas air umum (bersama-sama) sebanyak 8,5 %. Selebihnya menggunakan aliran air sungai.
JENIS SUMBER AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT
No | Jenis Sumber Air Bersih Yang Digunakan Masyarakat | Persentase (%) |
1 | PAM | - |
2 | Sumur Pompa | - |
3 | Artesis | 4 |
4 | Sumur Gali | 85,3 |
5 | Fasilitas Air Bersama | 7,5 |
6 | Kali/Sungai | 3.2 |
2.1.7.2. Air Limbah
Jenis limbah yang terdapat di Desa Tenjolaut dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domeskik dan limbah non domeskik.Limbah domeskik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci, dan kakus. Sedangkan limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah penggilingan padi, limbah ternak, dan sebagainya.
Sistem pembuangan limbah domeskik selain menggunakan jamban keluarga berupa septictank/cubluk, juga memanfaatkan sungai, dan kolam, dan pembuangan langsung ke saluran drainase yang ada.
2.1.8. Energi
Salah satu kebutuhan paling mendesak bagi sebagian warga Desa Tenjolaut adalah jaringan listrik, terutama bagi masyarakat yang ada di wilayah Kedusunan Cipicung yang hingga tahun 2013 ini masih belum tersambung jaringan listrik.
.1.9. Musim
Di desa Tenjolaut ada 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
2.1.10. Pola Penggunaan Lahan Pertanian
1. Lahan Sawah dimusim penghujan ditanami padi dan musim Kemarau kadang ditanami palawija, atau bahkan masih ada petani yang memaksakan untuk menanam padi,
2. Lahan Pekarangan ditanami macam-macam tanaman kecil, pohon Buah dan Kayu bahan Bangunan.
2.2. Kondisi Pemerintahan Desa
2.2.1.Pembagian Wilayah Desa
2.2.3. Kondisi Pemerintahan Umum
2.2.3.1. Pelayanan Catatan Sipil
Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan yaitu, KK, KTP, NIK (surat pengantar saja), serta pelayanan yang berhubungan dengan catatan sipil berupa akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, dan akta-akta lainnya. Jumlah cakupan layanan pendaftaran penduduk dan catatan sipil tahun 2012 terdiri dari NIK berjumlah = …0… buah, Kartu Keluarga = 512 buah, KTP = 996 buah, dan akta-akta lainnya sebanyak = 25 buah.
Data Pelayanan Catatan Cipil
No | Jenis Layanan | Jumlah | Ket. |
1 | NIK | - | |
2 | KK | 195 | |
3 | KTP | 996 | |
4 | Akta-akta Catatan Sipil | 25 | |
5 | Akta-akta lainnya | - |
2.2.3.2. Perijinan
Di Desa Tenjolaut, kesadaran mesyarakat dalam hal pembuatan perijinan masih sangat minim terutama dalam hal Ijin Mendirikan Bangunan, adapun jenis perijinan yang ada dan sering dibuat oleh masyarakat adalah Ijin Keramaian.
2.2.3.3. Aparatur Pemerintahan
Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Desa Tenjolaut sebanyak 1 orang Kepala Desa, 3 orang Kasi, 3 Orang Kasi, 2 orang dan 2 orang Kepala Dusun.
Jumlah Aparatur Pemerintahan dan Anggota Kelembagaan
No | Jenis Layanan | Jumlah | Ket. |
1 | Kepala Desa | 1 | |
2 | Sekretaris Desa | 1 | |
3 | Kepala Seksi | 3 | |
4 | KepalaUrusan | 3 | |
5 | Kepala Dusun | 2 | |
6 | Ketua RW | 4 | |
7 | Ketua RT | 8 |
Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Isu strategis Pembangunan Desa :
a. Kualitas pelayanan umum pemerintahan masih dirasakan belum memuaskan bagi sebagian masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, sarana prasarana umum.
b. Kompetensi dan daya saing penduduk usia produktif/angkatan kerja masih dirasakan kurang memenuhi harapan dunia usaha, sehingga peluang kerja dan peluang usaha yang ada kurang termanfaatkan secara optimal. Hal ini sangat berkaitan dengan kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
c. Pertumbuhan ekonomi yang relatif lambat mengakibatkan sector-sektor riil kurang mampu berkembang dan memberikan pendapatan secara merata kepada segenap masyarakat. Hal ini masih terdapatnya masyarakat Desa Tenjolaut berada di bawah garis kemiskinan.
d. Kondisi lingkungan hidup masih memprihatinkan sebagai akibat ekspolitasi, terutama terjadinya pembalakan hutan yang berimplikasi terhadap kerusakan lingkungan secara umum.
e. Masih belum adanya sarana jalan sebagai sarana utama mobilisasi perekonomian, jaringan irigasi, sarana pendidikan, dan juga fasilitas olahraga, serta pelayanan kesehatan masyarakat.
Posting Komentar untuk "Profil Desa Tenjolaut"