Komisi Pemilihan Umum Kota Sukabumi pada hari Senin (21/1) menyelenggarakan sosialisasi pemilukada bersama tahun 2013 di lembaga pemasyarakatan Sukabumi pada pukul 10.00 WIB. Lapas yang berkedudukan di Kelurahan Nyomplong ini merupakan TPS 17 di Kelurahan Nyomplong, wilayah Kerja PPS Nyomplong.
Tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap, sekitar 116 pemilih lelaki dan 2 pemilih perempuan di TPS Khusus Lembaga Pemasyarakatan yang akan memberikan hak pilihnya pada pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi pada tanggal 24 Februari 2013 mendatang. Sementara jumlah pemilih untuk pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, tercatat sebanyak 631 Pemilih lelaki dan 10 pemilih perempuan.
Dudi Nurwanda selaku Divisi Hukum dan Perundang-undangan KPU Kota Sukabumi memberikan penjelasan, warga LAPAS merupakan masyarakat yang memiliki hak pilih dan ini dijamin oleh Undang-undang serta peraturan terhadap hak politik warga LAPAS tersebut.
Dalam acara tersebut, disosialisasikan peserta pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat dan Walikota/ Wakil Walikota Sukabumi. Ketua LAPAS Sukabumi, Latif mengungkapkan, sampai saat ini, belum ada peserta pemilihan (pasangan Calon) berkunjung ke lembaga pemasyarakatan ini.
Penyebaran alat peraga sosialisasi oleh Petugas LAPAS |
Pada kesempatan itu, KPU Kota Sukabumi memberikan beberapa alat peraga sosialisasi seperti; leaflet, poster profile calon, dan poster visi misi peserta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi.
Beberapa warga LAPAS menyampaikan harapan-harapan, jika terpilih Kepala Daerah baru, seyogyanya memberikan perhatian terhadap kesejahtraan warga LAPAS. “ Sebab, kami pun memiliki harapan dan keinginan untuk hidup secara wajar dan layak.” Ungkap beberapa warga LAPAS seusai acara Sosialisasi.
Harapan tersebut sangat beralasan, jika memperhatikan skala perbandingan antara luas LAPAS dengan jumlah warga LAPAS masih sangat memerlukan pembenahan secara maksimal dan perhatian penuh dari pemerintah.
Di awal sosialisasi, Kepala LAPAS Sukabumi menyebutkan, sampai saat ini, LAPAS Sukabumi hanya baru menerima anggaran untuk pembinaan warga LAPAS dari APBN. Anggaran dari Pemerintah Provinsi, Kota, serta Kabupaten belum ada. “ Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini, bisa memberikan gambaran yang jelas terhadap kondisi LAPAS Sukabumi saat ini. Terlebih kepada kepala daerah yang terpilih nanti.”
KANG WARSA
Posting Komentar untuk "KPU MENYELENGGARAKAN SOSIALISASI PEMILUKADA DI LAPAS SUKABUMI"