Media Bukan Kitab Suci

Biar situs tidak diblokir, maka isilah situsmu dengan tulisan-tulisan sederhana, mudah dimengerti, dan jangan berpihak pada ideologi tertentu. Berpihaklah pada nilai kemanusiaan, sebab kita menulis untuk manusia. Memang sulit bersikap netral itu sebab pada dasarnya tidak ada manusia netral. Hanya saja, paling tidak, kita harus mengedepankan keberimbangan, benar ya akui benar. Jika salah ya harus diakui juga.

Media bukan kitab suci, namun terlalu jahat jika media hanya dipenuhi oleh yellow-writing. Terlebih jika dibubuhi firman Tuhan demi mencapai tujuan politis. Jika ingin mengutip firman Tuhan, maka datangi oleh kita rumah ibadah, di sanalah kesejukan itu berada... percayalah. 

Anda tidak perlu menyebut Saya seorang sekuler. Sebab dunia ini memang sekuler, mau makna pertama atau kedua yang digunakan tetap saja: terlalu gegabah jika manusia mencampuradukkan hal immanent dengan hal profan. Bahaya besar adalah saat manusia menyebut: Tuhan bersama kita. Kenapa tidak sebaliknya? Sebab Tuhan tidak memihak khan? Kita lah yang harus berpihak kepada Tuhan..


Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan 3 Indonesia.

Posting Komentar untuk "Media Bukan Kitab Suci"