FC Barcelona akhirnya menjadi juara Divisi Primer La Liga Spanyol untuk ke-23 kali sepanjang sejarah setelah dalam pertandingan matchday ke-37 menundukkan tuan rumah Atletico Madrid di Stadion Vicente Calderon pada Senin dini hari WIB (18/5/2015).
Dengan perolehan nilai 93, klub Katalunya tersebut tak terkejar tim mana pun termasuk rival terdekat Real Madrid yang pada saat bersamaan menang atas tim Katalunya lainnya Espanyol dengan skor 4-1 berkat hattrick Cristiano Ronaldo.
Ini adalah gelar ke-23 Barcelona sepanjang sejarah La Liga. Sebelumnya Barca juara pada musim 1928-1929, 1944-1945, 1947-1948, 1948-1949 , 1951-1952, 1952-1953, 1958-1959, 1959-1960, 1973-1974, 1984-1985, 1990-1991, 1991-1992, 1992-1993, 1993-1994, 1997-1998, 1998-1999, 2004-2005, 2005-2006, 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011, dan 2012–13.
Dalam pertandingan di Calderon, gol kemenangan skuat asuhan Luis Enrique dikontribusi oleh pemain bintang Lionel Messi setelah menyelesaikan umpan satu-dua dengan Pedro Rodriguez, yang diturunkan Enrique sejak awal untuk mengisi pos yang ditinggalkan Luis Suarez yang cedera.
Selama 10 menit pertama, pertandingan yang dipimpin wasit Alberto Undiano masih berlangsung berimbang dengan tuan rumah sempat beberapa kali mengancam pertahanan Barca termasuk dari bola-bola mati yang selalu menjadi andalan skuat asuhan pelatih Diego Simeone.
Pada menit ke-9 Atletico hampir saja mencetak gol pembuka ketika satu sundulan kepala Jose Maria Gimenez nyaris menjebol gawang Barca, namun masih dapat diamankan oleh kiper Barcelona Claudio Bravo.
Tetapi, kemudian Barca mulai mengambil kendali permainan yang disiarkan secara langsung oleh RCTI tersebut. Satu sundulan Lionel Messi dari jarak dekat masih dapat ditangkap kiper Atletico Jan Oblak.
Kemudian pada menit 20 Barca layak mendapat hadiah penalti saat pemain Atletico Juanfran Torres handsball di kotak terlarang, namun wasit mengabaikannya.
Pada menit ke-31 Dani Alves dijatuhkan bek Atletico Diego Godin saat memasuki kotak penalti, namun wasit memutuskan pelanggaran itu terjadi sedikit di luar kotak penalti.
Hanya 2 menit kemudian, Lionel Messi berpeluang menjebol gawang tuan rumah dari tendangan bebas, namun bidikannya tipis saja di atas mistar gawang.
Barca punya peluang bagus lagi menjelang turun minum. Pada menit ke-44 tendangan keras dari Dani Alves mengarah ke sudut kiri atas gawang, namun secara luar biasa dapat ditepis Oblak sambil ‘terbang’ melayang.
Memasuki babak kedua, pada menit ke-54 Atletico sempat punya eluang menjebl gawang Barca. Menerima umpan tendangan bebas, Fernando Torres melesat ke kotak penalti dan di antara pengawalan tiga pemain Barca melepas tendangan keras, tapi masih dapat ditangkap kiper Bravo.
Messi akhirnya memecah kebuntuan dengan golnya pada menit ke-65 setelah menyelesaikan aksi umpan satu-dua dengan Pedro Rodriguez, yang diturunkan pelatih Luis Enrique sejak awal pertandingan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Luis Suarez yang cedera.
Pada menit ke-70 Barca nyaris menambah keunggulan. Sontekan jarak dekat Neymar setelah menerima sodoran Andres Iniesta hanya tipis di sisi luar tiang kanan gawang Atletico.
Semenit kemudian Neymar membuang peluang emas. Menerima umpan pendek dari Messi, dalam posisi bebas, tendangan melambung jauh di atas gawang Atletico.
Pada menit ke-76 Pedro nyaris menggandakan keunggulan tim tamu dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, tapi masih tipis jatuh di bagian luar ting kiri gawang Atletico.
Dari berbagai sumber
Dengan perolehan nilai 93, klub Katalunya tersebut tak terkejar tim mana pun termasuk rival terdekat Real Madrid yang pada saat bersamaan menang atas tim Katalunya lainnya Espanyol dengan skor 4-1 berkat hattrick Cristiano Ronaldo.
Ini adalah gelar ke-23 Barcelona sepanjang sejarah La Liga. Sebelumnya Barca juara pada musim 1928-1929, 1944-1945, 1947-1948, 1948-1949 , 1951-1952, 1952-1953, 1958-1959, 1959-1960, 1973-1974, 1984-1985, 1990-1991, 1991-1992, 1992-1993, 1993-1994, 1997-1998, 1998-1999, 2004-2005, 2005-2006, 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011, dan 2012–13.
Dalam pertandingan di Calderon, gol kemenangan skuat asuhan Luis Enrique dikontribusi oleh pemain bintang Lionel Messi setelah menyelesaikan umpan satu-dua dengan Pedro Rodriguez, yang diturunkan Enrique sejak awal untuk mengisi pos yang ditinggalkan Luis Suarez yang cedera.
Selama 10 menit pertama, pertandingan yang dipimpin wasit Alberto Undiano masih berlangsung berimbang dengan tuan rumah sempat beberapa kali mengancam pertahanan Barca termasuk dari bola-bola mati yang selalu menjadi andalan skuat asuhan pelatih Diego Simeone.
Pada menit ke-9 Atletico hampir saja mencetak gol pembuka ketika satu sundulan kepala Jose Maria Gimenez nyaris menjebol gawang Barca, namun masih dapat diamankan oleh kiper Barcelona Claudio Bravo.
Tetapi, kemudian Barca mulai mengambil kendali permainan yang disiarkan secara langsung oleh RCTI tersebut. Satu sundulan Lionel Messi dari jarak dekat masih dapat ditangkap kiper Atletico Jan Oblak.
Kemudian pada menit 20 Barca layak mendapat hadiah penalti saat pemain Atletico Juanfran Torres handsball di kotak terlarang, namun wasit mengabaikannya.
Pada menit ke-31 Dani Alves dijatuhkan bek Atletico Diego Godin saat memasuki kotak penalti, namun wasit memutuskan pelanggaran itu terjadi sedikit di luar kotak penalti.
Hanya 2 menit kemudian, Lionel Messi berpeluang menjebol gawang tuan rumah dari tendangan bebas, namun bidikannya tipis saja di atas mistar gawang.
Barca punya peluang bagus lagi menjelang turun minum. Pada menit ke-44 tendangan keras dari Dani Alves mengarah ke sudut kiri atas gawang, namun secara luar biasa dapat ditepis Oblak sambil ‘terbang’ melayang.
Memasuki babak kedua, pada menit ke-54 Atletico sempat punya eluang menjebl gawang Barca. Menerima umpan tendangan bebas, Fernando Torres melesat ke kotak penalti dan di antara pengawalan tiga pemain Barca melepas tendangan keras, tapi masih dapat ditangkap kiper Bravo.
Messi akhirnya memecah kebuntuan dengan golnya pada menit ke-65 setelah menyelesaikan aksi umpan satu-dua dengan Pedro Rodriguez, yang diturunkan pelatih Luis Enrique sejak awal pertandingan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Luis Suarez yang cedera.
Pada menit ke-70 Barca nyaris menambah keunggulan. Sontekan jarak dekat Neymar setelah menerima sodoran Andres Iniesta hanya tipis di sisi luar tiang kanan gawang Atletico.
Semenit kemudian Neymar membuang peluang emas. Menerima umpan pendek dari Messi, dalam posisi bebas, tendangan melambung jauh di atas gawang Atletico.
Pada menit ke-76 Pedro nyaris menggandakan keunggulan tim tamu dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, tapi masih tipis jatuh di bagian luar ting kiri gawang Atletico.
Dari berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Barca Juara La Liga 2014/2015"