Melihat fakta yang terjadi hingga sekarang, bahwa waktu bagian Timur telah lebih awal bahkan hingga berbeda 1/2 - 1 hari dari wilayah Barat hal ini bisa memberi sinyal baru terhadap cara pandang kita tentang peradaban manusia awal. Dari berbagai penelitian telah disebutkan baik oleh Plato hingga Santos, peradaban awal manusia bermula dari dunia belahan Timur, bisa dikatakan Sundaland atau Lemuria.
Peradaban manusia tidak sebatas pada apa yang telah mewarnai kehidupan manusia pada waktu itu, telah melebihi pengertian budaya. Peradaban manusia awal dari bumi bagian Timur ini telah memberikan warna baru terhadap cara pandang manusia dalam menerjemahkan 'kosmos' atau semesta. Peradaban manusia awal telah melahirkan kearifan-kearifan dalam berpikir, keyakinan yang baik dan benar tentang hubungan manusia dengan Pencipta, dengan sesama, dan dengan alam ini.
Tradisi Semit yang telah melahirkan tiga agama besar sampai saat ini meyakini, perjalanan spiritual manusia pertama (sebagai nenek moyang Bangsa Semit yaitu Adam) bermula dari India (sekarang) hingga ke daerah Mesopotamia dan daerah Sub Sahara. Dari cerita biblikal ini bisa ditarik sebuah simpulan besar, Adam sebagai nenek moyang bangsa Semit membawa informasi awal tentang peradaban manusia awal dari Timur ke daerah Barat sekitar tahun 8.000 SM. Artinya, Adam membawa ajaran, informasi, data, dan pengetahuan peradaban manusia awal dari Timur ke Barat.
Era sekarang, bagi Saya merupakan 'turning point of civilization' titik balik peradaban, di mana peradaban dunia, baik dari segi pengetahuan keyakinan hingga agama sedang dikendalikan dan dikuasai oleh manusia-manusia dari bagian bumi sebelah Barat. Hal ini lumrah terjadi, sebagai salah satu konsekwensi dari hukum kosmos, Sunnatulloh, dan aturan-aturan Alloh tentang kausalitas. Obyektivitasnya adalah: kebaikan apa pun tidak ditentukan ke mana kita menghadap, ke Timur atau ke Barat, kecuali oleh keyakinan dan sikap baik kita kepada komponen kosmos lainnya: manusia dan mahluk-mahluk lainnya, berpadu dengan keyakinan kita kepada satu causa prima, pencipta mutlak semesta ini.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Posting Komentar untuk "Peradaban dari Timur"