Dokumentasi perkampungan di Selatan Sukabumi, daerah perbatasan antara Kota dengan Kabupaten Sukabumi.
Beberapa perkampungan di Kecamatan Lembursitu yang saya dokumentasikan siang ini antara lain:
Jeruknyelap
Toponimi atau tentang asal-usul kampung ini diberi nama Jeruknyelap masih merupakan wacana dari mulut ke mulut. Jeruknyelap memiliki arti 'buah jeruk yang terletak di sela-sela dahan pohonnya. Wilayah yang membentang dari Cicadashilir hingga Jeruknyelap (sekarang) pada abad ke 15 M sebelum kedatangan Wiratanudatar VI diberi nama perkampungan Cijeruk, hal ini disebabkan di daerah tersebut banyak tumbuh pohon jeruk bali.
Pangkalan Kulon
Mengenai kampung Pangkalan Kulon, hal ini menunjukkan bahwa perkampungan tersebut merupakan tempat 'mangkal/diam'. Penamaan ini karena kedekatannya dengan dua pemakaman umum, Santiong dan Tegal Jambu. Sementara sumber lain menyebutkan, tempat ini memiliki akar historis tempat berkumpulnya para pejuang Indonesia di masa revolusi fisik saat akan menghadapi Jepang yang membuat benteng dan gudang persenjataan di daerah Kibitay, kata Kibitay sendiri berasal dari kata 'Kempetai' atau tentara Jepang. Melihat kepada penggunaan kata pangkalan, di Sukabumi ini ada dua nama kampung diberi nama 'Pangkalan'. Kemiripan dua kampung ini adalah dekatnya dua kampung tersebut dengan pemakaman umum. Dalam tradisi Sunda, pemakaman merupakan 'tempat mangkalna jalma-jalma anu perlaya'.
Cikundul Girang
Penamaan Cikundul selalu disematkan pada Eyang Dalem Cikundul, atau Wiratanudatar VI sebagai Bupati Cianjur. Terdapat 'Patilasan' Eyang Dalem Cikundul di daerah ini, lokasinya berada di samping kantor Kelurahan Cikundul. Menurut berbagai sumber, penamaan Cipanas dan Sungai Cimandiri pun dilatarbelakangi oleh kedatangan Eyang Dalem Cikundul ke perkampungan Cijeruk ini. Nama Cimandiri sendiri pada mulanya bukan merupakan sebuah sungai, Cimandiri merupakan nama sebuah lempeng kecil yang membentang dari Pelabuhanratu hingga Cimahi.
Kampung Baru
Penamaan kampung baru selalu disematkan kepada kampung-kampung atau daerah pemukiman baru. Tidak hanya di daerah lembursitu, di beberapa lokasi seperti Cikondang pun terdapat sebuah kampung bernama Kampung Baru. Sebelum Jl Merdeka II diperlebar, perumahan dan pemukiman penduduk masih terdiri dari beberapa rumah saja, masuk ke kampung Cikundul Girang. Pasca pelebaran jalan, pemukiman baru semakin bertambah, penduduk pun bertambah, dengan alasan itu satu setengah dekade lalu kampung ini diberi nama: Kampung Baru.
Kang Warsa
Beberapa perkampungan di Kecamatan Lembursitu yang saya dokumentasikan siang ini antara lain:
Jeruknyelap
Toponimi atau tentang asal-usul kampung ini diberi nama Jeruknyelap masih merupakan wacana dari mulut ke mulut. Jeruknyelap memiliki arti 'buah jeruk yang terletak di sela-sela dahan pohonnya. Wilayah yang membentang dari Cicadashilir hingga Jeruknyelap (sekarang) pada abad ke 15 M sebelum kedatangan Wiratanudatar VI diberi nama perkampungan Cijeruk, hal ini disebabkan di daerah tersebut banyak tumbuh pohon jeruk bali.
Pangkalan Kulon
Mengenai kampung Pangkalan Kulon, hal ini menunjukkan bahwa perkampungan tersebut merupakan tempat 'mangkal/diam'. Penamaan ini karena kedekatannya dengan dua pemakaman umum, Santiong dan Tegal Jambu. Sementara sumber lain menyebutkan, tempat ini memiliki akar historis tempat berkumpulnya para pejuang Indonesia di masa revolusi fisik saat akan menghadapi Jepang yang membuat benteng dan gudang persenjataan di daerah Kibitay, kata Kibitay sendiri berasal dari kata 'Kempetai' atau tentara Jepang. Melihat kepada penggunaan kata pangkalan, di Sukabumi ini ada dua nama kampung diberi nama 'Pangkalan'. Kemiripan dua kampung ini adalah dekatnya dua kampung tersebut dengan pemakaman umum. Dalam tradisi Sunda, pemakaman merupakan 'tempat mangkalna jalma-jalma anu perlaya'.
Cikundul Girang
Penamaan Cikundul selalu disematkan pada Eyang Dalem Cikundul, atau Wiratanudatar VI sebagai Bupati Cianjur. Terdapat 'Patilasan' Eyang Dalem Cikundul di daerah ini, lokasinya berada di samping kantor Kelurahan Cikundul. Menurut berbagai sumber, penamaan Cipanas dan Sungai Cimandiri pun dilatarbelakangi oleh kedatangan Eyang Dalem Cikundul ke perkampungan Cijeruk ini. Nama Cimandiri sendiri pada mulanya bukan merupakan sebuah sungai, Cimandiri merupakan nama sebuah lempeng kecil yang membentang dari Pelabuhanratu hingga Cimahi.
Kampung Baru
Penamaan kampung baru selalu disematkan kepada kampung-kampung atau daerah pemukiman baru. Tidak hanya di daerah lembursitu, di beberapa lokasi seperti Cikondang pun terdapat sebuah kampung bernama Kampung Baru. Sebelum Jl Merdeka II diperlebar, perumahan dan pemukiman penduduk masih terdiri dari beberapa rumah saja, masuk ke kampung Cikundul Girang. Pasca pelebaran jalan, pemukiman baru semakin bertambah, penduduk pun bertambah, dengan alasan itu satu setengah dekade lalu kampung ini diberi nama: Kampung Baru.
Kang Warsa
Posting Komentar untuk "Potret Perkampungan di Selatan Sukabumi"