"Satu...satu aku suka baca
Dua... Dua aku baca buku
Tiga.. tiga aku jadi pintar
Satu dua tiga aku jadi cerdas
Baca.. baca.. baca! yess!"
Dua... Dua aku baca buku
Tiga.. tiga aku jadi pintar
Satu dua tiga aku jadi cerdas
Baca.. baca.. baca! yess!"
Lirik di atas dikumandangkan oleh peserta Safari Nasional Gerakan Gemar Membaca yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional. Nicke Siti Rahayu, selaku Kepala Perpustakaan Daerah Kota Sukabumi meneriakkan yel tersebut dengan penuh semangat.
Safari Gerakan Gemar membaca disebutkan oleh Dra Sekar, pengelola Perpustakaan Nasional, merupakan kegiatan rutin untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Mengingat, Indonesia berada urutan ke 140-an dalam Indeks Pembangunan Manusia,kesadaran minat baca menjadi hal mutlak untuk mengubah posisi tersebut agar setingkat dengan dua negara di ASEAN, Singapura dan Thailand.
Salah seorang anggota DPR Komisi X, Reni Marlinawati, memaparkan pembenahan perpustakaan menjadi hal mutlak untuk menunjang peningkatan minat baca. Reni sebagai anggota Parlemen yang membidangi masalah pendidikan menyayangkan anggaran untuk perpustakaan masih belum maksimal diperjuangkan oleh pemerintah.
Ina Kencanawati, salah seorang pemateri dari perpustakaan Jawa Barat menegaskan, perpustakaan Jawa Barat akan terus memberikan pinjaman buku kepada setiap daerah dengan updating buku setiap tiga bulan sekali.
Pada awal acara, H.M Muraz, Walikota Sukabumi memberikan sambutan yang diawali oleh pernyataan wahyu pertama dalam al-Quran, perintah membaca.
Visi dan misi Kota Sukabumi selama 2005-2025 sebagai kota pelayasan jasa terpadu di bidan pendidikan , kesehatan, dan perdagangan telah menerbitka regulasi sebagaimana gerakan di tiap lembaganya. Perda tentang Pengelolaan Perpustakaan Daerah yang telah disahkan pada tahun 2015 lalu merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Sukabumi dalam meningkatkan minat baca masyarakat Sukabumi.
Posting Komentar untuk "Safari Gerakan Gemar Membaca"