Pedagang Dodongkal Jalan Pelabuan II, Kota Sukabumi |
Anda mungkin pernah mendengan kata "dodongkal"? Ya, benar. Dodongkal adalah makanan khas dari Jawa Barat.Dodongkal terbuat dari beras yang digiling hingga menjadi tepung. Setelah itu, tepung dicampur dengan parutan kelapa dan gula aren.
Cita rasa dodongkal lahir tidak hanya dari bahan-bahannya, tapi juga alat memasaknya. Bahan-bahan itu dikukus dengan cetakan dari anyaman berbentuk kerucut lalu dimasukkan ke alat pengukus khas tradisional Sunda, seeng.
Umumnya, seeng berbentuk dandang, namun bagian tengahnya meramping sementara bagian leher dan dasarnya lebih lebar. Dengan bentuk seperti ini, uap yang dihasilkan bisa tetap berada di dalam dandang sehingga dodongkal senantiasa hangat.
Setelah matang, dodongkal akan berbentuk kerucut. Selanjutnya, potongan dodongkal ditaburi kelapa yang diserut kasar dan dikukus. Menu nikmat ini bisa didapat seharga Rp5-7 ribu per bungkus.
Beras yang dibuat tepung tadi menjadi lembut ketika sudah matang. Kian cantik dengan campuran gula aren dan serutan kelapa. Tampilannya pasti membuat Anda semakin berselera untuk segera menyantap panganan tradisional ini.
Di musim hujan, dodongkal akan lebih enak dinikmati bersama satu cangkir teh hangat. Untuk Warga Kota Sukabumi, hasil pantauan Sukabumi-Discovery, pedagang dodongkal bisa Anda temui di Jl. Pelabuan II, 20 meter ke arah Selatan dari Jalan Jalur Lingkar Selatan.
Pedagang dodongkal biasa mangkal di sana sekitar pukul 18.30 WIB. Pembeli yang sudah berlangganan akan datang berduyun-duyun , bahkan harus rela menunggu dan mengantri dengan pembeli lainnya. [ ]
Posting Komentar untuk "DODONGKAL JALAN PELABUAN II"