Proses Rekapitulasi Penghitungan Dukungan |
Sukabumi. Bertempat di Ruang Pertemuan KPU Kota Sukabumi, penghitungan rekapitulasi dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dari jalur perseorangan - Pasangan Dikdik-Toyib - diselenggarakan bersama para Anggota KPU Kota Sukabumi, Panwaslu Kota Sukabumi, PPK, dan Tim Sukses Pasangan tersebut.
Pasangan Dikdik - Toyib mengklaim telah memiliki dukungan sebanyak 6.319 orang yang tersebar di empat Kecamatan di Kota Sukabumi. Dukungan terhadap Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat ini telah resmi diverifikasi baik administrasi mau pun faktual oleh para anggota PPS di empat kecamatan; Gunungpuyuh, Cikole, Warudoyong, dan Lembursitu.
Hasil rekapitulasi dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diserahkan ke KPU Kota Sukabumi dan diadakan rekapitulasi penghitungan dukungan pada hari ini, Jum'at (14/12). Hasil penghitungan di tingkat Kota Sukabumi terhadap dukungan calon perseorangan mengindikasikan; dukungan yang diklaim oleh pasangan calon perseorangan masih jauh dengan fakta sebenarnya di lapangan.
Hal ini terbukti, setelah dilakukan verifikasi administrasi dan faktual di lapangan dihasilkan rekapitulasi dukungan sebagai berikut:
- 1.685 orang dinyatakan memenuhi syarat dukungan
- 4.634 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan.
" Hasil penghitungan rekapitulasi yang telah diberita-acarakan dan ditanda tangani oleh KPU Kota Sukabumi dengan disaksikan oleh Panwaslu Kota Sukabumi ini akan segera diserahkan ke KPU Provinsi Jawa Barat." Kata Anton Rachman kepada Sukabumi-Discovery.
Ditanya tentang apakah pasangan Dikdik-Toyib ini akan lolos menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ketua KPU Kota Sukabumi menyatakan bahwa kewenangan penentuan masalah lolos dan tidaknya pasangan calon ini oleh KPU Provinsi Jawa Barat.
Sesuai dengan Program, Jadwal, dan Tahapan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, lolos dan tidaknya pasangan ini akan diumumkan tanggal 15 Desember 2012. [ ]
Posting Komentar untuk "KPU MENYELENGGARAKAN PENGHITUNGAN REKAPITULASI DUKUNGAN"