Hari sabtu (15/12) ada pemandangan lain di Gedung Juang Kota Sukabumi. Sekitar 78 orang alumni SMP Negeri 1 Kota Sukabumi angkatan 1972-1973 menyelenggarakan acara reuni. Pada baliho tertulis begitu besar: acara ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi alumni SMP Negeri 1 Kota Sukabumi angkatan 1971-1973.
Tajuk utama acara tersebut adalah tepang sono alumni SMP Negeri 1 Kota Sukabumi yang di zamannya pernah mengalami satu fenomena sosial. Fenomena sosial tersebut erat kaitannya dengan mode pakaian yang dikenakan oleh kaum muda di era 70-an. Kemeja ketat, celana cut-bray, dan rambut gondrong. Hal tersebut tertulis pada kaos yang digunakan oleh para alumni: “ GENERASI CALANA CUTBRAY, GENERASI BUUK GONDRONG, AYEUNA GEUS JARADI AKI NINI.”
Dalam acara tersebut, diadakan diskusi antar alumni. Hasil dari diskusi tersebut, alumni SMP Negeri 1 Kota Sukabumi angkatan 1971-1973 akan menindak lanjuti acara reuni dengan dengan kegiatan-kegiatan sosial.
Hendri Kusnadi, Ketua Panitia “Tepang Sono” mengatakan, “ Ada dua jenis kegiatan sosial yang akan dibidik oleh para alumnus. Pertama Kegiatan Sosial yang bersifat produktif. Kedua, Kegiatan sosial bersifat santunan.”
Lebih jauh, Hendri menegaskan, “ Kegiatan sosial produktif, para alumnus akan memberikan bantuan permodalan kepada para pengusaha kecil. Untuk yang ke-dua, para alumnus akan memberikan santunan kepada para anak yatim, lansia atau jompo.” [dr/SukabumiDiscovery]
Posting Komentar untuk "TEPANG SONO ALUMNI SMPN 1 SUKABUMI ANGKATAN 1971-1973"