Menjelang peringatan H.U.T ke-69 Republik Indonesia, beberapa atribut kemerdekaan telah dipasarkan oleh para pedagang di pinggir-pinggir jalan di Kota Sukabumi.
Salah seorang pedagang bernama Herman, yang menggelar dagangan atribut kemerdekaan seperti; bendera, spanduk, dan umbul-umbul di Jalan Lingkar Selatan mengatakan, " Saya baru tiga hari berjualan di Jalan Lingkar Selatan ini."
Dia menyebutkan, usaha itu hanya sampingan karena sifatnya sementara saja.
" Setelah bulan Agustus selesai, ya Saya akan kembali bekerja sebagai kuli." Ujarnya.
Pada bulan Agustus tahun lalu, Herman mengakui omset penjualan atribut kemerdekaan tidak seperti tahun ini.
Agustus tahun 2013 memang bertepatan dengan pelaksanaan Ibadah Shaum.
Ayah dua orang anak ini mengaku dalam satu hari bisa menjual hingga sepuluh bendera kecil, tiga sampai lima umbul-umbul.
Di pinggir Jalan Lingkar Selatan, sampai saat ini baru ada tiga penjual atribut kemerdekaan.
Herman sendiri mengakui atribut paling laku dijual saat ini adalah tiang bendera dari bambu 'lengka'.
'Lengka' adalah jenis pohon bambu dengan batang kecil dan lurus. Per-batang bisa dijual antara Rp. 10.000,- hingga Rp. 15.000,-.
Kang Warsa | Sukabumi Discovery
Posting Komentar untuk "Atribut Kemerdekaan Mulai Ramai Dipasarkan"