Pembangunan saluran irigasi di Ciwaringin Kec.Baros
Pembangunan secara simultan telah berlangsung di Kota Sukabumi dari wilayah perkotaan hingga ke pelosok sejak tahun 2007.
Pembangunan berbasis komunitas dan kelompok masyarakat telah dilangsungkan sejak dicanangkan PNPM Mandiri Perkotaan oleh pemerintah.
Kecuali melalui PNPM MP, pembangunan di Kota Sukabumi juga telah banyak didanai oleh program-program lain seperti; P2MPD sebelum era reformasi, Blockgrant,Specificgrant, dan beberapa dana hibah lainnya.
Pemerintah Daerah Kota Sukabumi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengahnya menegaskan isu strategis pembangunan di Kota Sukabumi dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain; pemanasan global (Global Warming), rendahnya investasi, dan belum masimalnya penangan kemiskinan di wilayah.
Isu strategis ini sudah tentu memengaruhi setiap kebijakan pemerintah dalam proses implementasi pembangunan di Kota Sukabumi. Persoalan dalam pengimplementasian konsep-konsep pembangunan di wilayah ini adalah adanya kesenjangan antara kondisi wilayah dengan perekonomian yang didominasi oleh sektor tersier.
Tentu saja, kebijakan program pembanguna di Kota Sukabumi diarahkan sesuai dengan kondisi sosial , budaya, dan perekonomian masyarakatnya.
Semakin berkurangnya lahan pertanian karena pengalih fungsian lahan pertanian menjadi lahan pemukiman menjadi satu alasan kebijakan-kebijakan strategis pembangunan harus dilakukan untuk memenuhi sektor-sektor tersier.
Perekonomian di sektor primer masih didominasi oleh tiga kecamatan hasil pemekaran; Baros, Cibeureum, dan Lembursitu.
Bentuk keberimbangan pembangunan wilayah di Kota Sukabumi salah satunya dengan menjadikan wilayah BACILE sebagai sasaran kebijakan pembangunan di sektor pertanian.
Pembangunan irigasi telah gencar dilakukan di tiga kecamatan ini sejak tahun 2010. Pembangunan Lingkungan Berbasis Komunitas di Kampung Ciwaringin (Kec. Baros) telah dilakukan sejak satu bulan terakhir.
Saluran irigasi ini diharapkan bisa mengairi areal persawahan seluas 50 Ha.
Posting Komentar untuk "Pembangunan Irigasi di Ciwaringin"