Agama Islam sudah menjadi agama orang-orang Minangkabau dengan terjalinya adat dan agama maka kebudayaan menjadi dominan dalam kehidupan orang Minangkabau, sehingga masyarakat Minangkabau berbentengkan adat yang bersendikan kepada agama Islalam.
Aliran agama Islam yang masuk ke daerah ini adalah mula-mula mazhab syafi`I, kemudian masuk pula aliran baru, ialah syiah yang mungkin berasal dari Aceh sejalan dengan ekspansi Aceh ke daerah-daerah pesisir Sumatera Barat dengan bukti masih terdapat upacara-upacara Tabut pada perayaan 10 Muharam (hari Asejera) dengan semuanya keluarga Ali.
Dengan kembalinya Haji Piabang, Haji Sumanik, dan Haji Muskin dari tanah Mekkah pada permulaan Abad ke XIX, yang melihat dari dekat kemajuan yang dicapai oleh kaum Wahabi dibawa dalam usaha memurnikan agama Islam, maka berkembang di Minagkabau mazhab Hambali atau aliran Wahabi.
Posting Komentar untuk "Gerakan Paderi dan Modernisasi Islam di Nusantara"