Gurun

Pada zaman dulu, bumi dan isinya diciptakan oleh Alloh melalui sebuah sistem paling canggih. Evolusi berlangsung selama milyaran tahun. 

Sampai era jurrasic, 200 juta tahun lalu, kondisi bumi telah sempurna ditumbuhi oleh beragam flora, tanpa kecuali.  80% daratan ditumbuhi oleh beragam pepohonan, ijo royo-royo.

Tiba-tiba, serbuan meteor menghujani bumi bagian Timur Tengah dan pegunungan Rocky (sekarang). Semua spesies binatang dan varietas tumbuhan musnah. Terbentuklah gurun dan bukit bebatuan.

Itulah sebabnya, di kawasan ini, sekarang menjadi lumbung minyak bumi sebagai akibat membludaknya fosil akibat hujan meteor.

Sebagai refleksi terhadap kejadian tersebut, digambarkanlah bagaimana dahsyatnya peristiwa itu di dalam al-Quran dalam bentuk metafora, serbuan burung Ababil kepada pasukan gajah.  

Bencana terdahsyat sepanjang sejarah bumi ini menginformasikan betapa rapuhnya bumi di antara kesemestaan jagat raya. Meteor dan benda lainnya yang masih terikat oleh gravitasi matahari pada saatnya dapat saja lepas dari orbitnya. Konon, bulan pun pada masa awal terbentuknya merupakan benda luar angkasa yang terjebak oleh gravitasi bumi. Pada akhirnya nanti, jika gerak sentrifugal bulan melemah, ia akan terlepas lagi dari jebakan gravitasi bumi, ada dua kemungkinan: bulan semakin menjauh dari bumi, atau tertarik oleh gravitasi bumi.   

Ilustrasi dan metafora peristiwa tersebut sebenarnya telah dilukiskan di dalam setiap kitab suci dengan sebutan kiamat, Armageddon, atau akhir jaman. Saat waktu sudah tidak dapat diukur lagi dengan hitungan perputaran bumi terhadap matahari atau perputaran bulan terhadap bumi.

Saat manusia dengan serakah mengeruk isi bumi, dapat dipastikan akan berbanding lurus dengan semakin melemahnya medan magnet di dua kutub bumi. Dampak susulannya akan memperlemah sabuk Van Allen, sebuah perisai nir-inderawi yang telah menyelamatkan bumi dari serbuan badai kosmik setiap saat.

Upaya-upaya manusia, mempercantik bumi dengan beton, aspal, dan sejenisnya sebetulnya hanya mempercepat melemahnya daya tahan sabuk Van Allen tadi. Karena, tanah atau bumi sebetulnya tidak ingin diperlakukan demikian. Hanya saja, manusia memang selalu memiliki prasangka dan penafsiran sendiri, seolah sangat dan lebih tahu terhadap keinginan bumi dan tanah.
--
Kang Warsa

Posting Komentar untuk "Gurun"