Jangan Golput!

Sepuluh tahun yang lalu, desain Stop Jangan Golput karya Kang Jiwenk menjadi ilustrasi dalam sebuah artikel di media online, menarik perhatian publik sebagai simbol penting dalam proses demokrasi.

Karya ini dibuat pada tahun 2009, ketika sistem pemungutan suara mengalami perubahan signifikan. Pada masa itu, metode pencoblosan digantikan dengan sistem pemberian tanda centang atau contreng, yang diharapkan lebih praktis dan akurat dalam menghitung suara.

Desain Stop Jangan Golput pun menyampaikan pesan kuat agar masyarakat tetap berpartisipasi dalam pemilu, menjaga semangat demokrasi yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Karya ini tidak hanya merefleksikan kreativitas Kang Jiwenk, tetapi juga merekam momen penting dalam sejarah demokrasi di Indonesia.

Perubahan sistem pemungutan suara saat itu menjadi isu hangat yang membutuhkan sosialisasi agar masyarakat paham dan tidak kebingungan di bilik suara.

Di sinilah desain Stop Jangan Golput memberikan kontribusinya—sebuah ajakan visual yang mengingatkan masyarakat tentang pentingnya hak pilih.

Peran media dalam menyebarluaskan karya ini semakin memperkuat dampaknya, menjadikan desain tersebut lebih dari sekadar karya seni; ia menjadi bagian dari gerakan sosial yang bertujuan memperkuat partisipasi politik masyarakat.

Mengenang pengalaman sebagai bagian dari Penyelenggara Pemilu dan Pilkada, ada kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Bersama sahabat-sahabat tercinta, saya ikut menjalani suka duka dalam memastikan pelaksanaan demokrasi yang adil dan transparan.

Menjadi penyelenggara pemilu adalah pekerjaan sekaligus panggilan untuk turut menjaga nilai-nilai demokrasi di tengah masyarakat. Setiap proses, mulai dari persiapan, sosialisasi, hingga rekapitulasi penghitungan suara, menjadi bagian dari tanggung jawab yang besar, penuh tantangan namun memberikan pengalaman berharga.

Dalam perjalanan hidup ini, memang orang datang dan pergi, peran terus silih berganti, namun jejak yang tertinggal takkan pernah pudar. Kenangan-kenangan bersama sahabat selama kepemiluan tetap mengendap dalam ingatan, membentuk kisah yang akan selalu terjaga.

Momen-momen tersebut telah bagian dari sejarah pribadi. Begitu pula kenangan tentang tanggung jawab dalam pelaksanaan pemilu, menyisakan rasa syukur dan kebanggaan tersendiri.
Kang Warsa
Kang Warsa Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Posting Komentar untuk "Jangan Golput!"