Penggunaan Air Kotor Oleh Warga

Ilustrasi
Sebanyak 74 KK di Lio Asem Kelurahan Baros Kota Sukabumi sampai saat ini masih menggunakan air kotor yang digunakan untuk keperluan rumah tangga mereka.

Salah seorang pejabat Kota Sukabumi telah melakukan kunjungan ke wilayah tersebut. Namun hingga saat ini masih belum ditemukan solusi untuk mengalihkan penggunaan air selokan kepada penggunaan air yang lebih sehat dan bersih.

Intruksi kepada Dinas Tata Ruang dan Pemukiman telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi. Rudi Djuansyah, salah seorang pejabat di Dinas tersebut menyebutkan, di daerah tersebut telah dibentuk penyaringan air agar air yang digunakan oleh masyarakat lebih layak dipakai dari sebelumnya.

Lokasi penggunaan air selokan di wilayah Sudajayahilir ini dialami langsung oleh warga yang berdomisili di wilayah RT 03 dan 04 RW 01.

Minggu depan, sesuai rencana, dinas terkait akan membangun sarana penyaringan air. Pejabat berwenang menyebutkan, pembangunan saringan tersebut memang tidak bersifat permanen.

Persoalan mendasar di kampung Lio Asem tersebut tidak hanya pada minimnya sarana air bersih, juga ketersediaan MCK yang belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Salah seorang warga menyebutkan, bantuan dari pemerintah Kota Sukabumi menjadi harapan masyarakat, agar mereka bisa menggunakan air bersih yang lebih layak dari hari ini. [ ]

Sukabumi Discovery


Posting Komentar untuk "Penggunaan Air Kotor Oleh Warga"