Persoalan Politik Sebagai Penyebab Krisis Harga

Harga beras melambung tinggi dan nilai tukar Rupiah melemah di angka Rp. 12.900,- /dollar dirasakan oleh sebagian besar masyarakat sebagai sebuah 'bencana'.

Kondisi seperti ini tentu tidak terjadi begitu saja. Salah seorang warga masyarakat dari Kampung Cikundul menyebutkan situasi politik di dalam negeri menjadi penentu hal ini.

" Selama pemerintah dan partai-partai politik masih memperlihatkan sikap kekanak-kanakan maka sulit sekali negara ini pulih lagi." Kata Nasrullah,  salah seorang guru di Kec. Lembursitu.

Banyak masyarakat merasa heran dengan munculnya berbagai persoalan yang terus menerus terjadi di negara ini.

" Iya dong, Kami heran, kenapa selalu ada kericuhan dilakukan oleh para elit negara ini. Ya, jadinya negara tidak terurus." Nasrullah menambahkan.

Tidak berbeda dengan Nasrullah, Papat sebagai seorang Ibu Rumah Tangga di Kec. Baros mengeluhkan kenaikan harga-harga ini.

" Kok seperti dipermainkan begitu perubahan harga-harga ini." Kata Papat kepada Sukabumi Discovery. " Dulu, Saya bisa menabungkan uang belanja, sekarang rasanya tidak mudah."

Hasil pantauan Sukabumi Discovery ke beberapa warung mengindikasikan, harga-harga beberapa kebutuhan  masih belum ada tanda-tanda akan turun dalam waktu dekat ini. [ ]

Posting Komentar untuk "Persoalan Politik Sebagai Penyebab Krisis Harga"