Pada penyelenggaraan lomba membatik di acara FLS2N Jawa Barat, peserta lomba dari Kota Sukabumi merupakan peserta yang menggunakan pewarna alami dalam proses pembuatan batik.
Beberapa hari lalu, Fonna Melania, salah seorang pendiri Batik Tulis Lokatmala mengatakan, pewarna alami ini dihasilkan dari beberapa tumbuhan seperti daun suji untuk menghasilkan warna hijau.
Keseriusan Fonna dalam pembuatan batik menggunakan pewarna alam ini memiliki maksud agar limbah pembatikan bersifat ramah lingkungan.
Selain itu, serat dari hasil pembuatan warna alami yang berasal dari daun-daunan akan bisa digunakan kembali, misalkan dipintal kemudian ditenun menjadi kain.
Beberapa hari lalu, Fonna Melania, salah seorang pendiri Batik Tulis Lokatmala mengatakan, pewarna alami ini dihasilkan dari beberapa tumbuhan seperti daun suji untuk menghasilkan warna hijau.
Keseriusan Fonna dalam pembuatan batik menggunakan pewarna alam ini memiliki maksud agar limbah pembatikan bersifat ramah lingkungan.
Selain itu, serat dari hasil pembuatan warna alami yang berasal dari daun-daunan akan bisa digunakan kembali, misalkan dipintal kemudian ditenun menjadi kain.
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan 3 Indonesia.
Posting Komentar untuk "Pewarna Alami a la Lokatmala Pada Lomba Membatik FLS2N"