Batik tulis "Lokatmala" merupakan salah satu tempat pembuatan batik tulis di Kota Sukabumi, sejak beberapa tahun didirikan telah menjadikan bahan pewarna alam sebagai pewarna batik tulis tersebut.
Fonna Melania dan Andri Purbawiana menyebutkan, pemilihan pewarna alam ini merupakan upaya agar batik yang dihasilkan benar-benar memiliki ciri khas alam dan limbah dari pembuatannya tidak akan berbahaya terhadap lingkungan.
Demi alasan tersebut, sejak dua bulan terakhir, beberapa mahasiswa dari negara-negara Eropa seperti Jerman, Italia, Prancis, Russia, dan Rumania memilih Lokatmala sebagai tempat belajar membatik.
Lokatmala memberikan pengajaran teknis membatik seperti; membuat sketsa gambar di atas kain katun, mencanting, hingga mewarnai kain kepada para mahasiswa mancanegara tersebut setiap hari Senin.
Johanna salah seorang mahasiswa asal Jerman saat ditemui oleh Sukabumi Discovery menuturkan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Dia terlihat antusias melakukan pewarnaan kain yang telah diberi motif alam berupa ikan dan kendi serta beberapa motif hias lain yang biasa dijumpai pada batik tulis khas produksi 'Lokatmala'.
Kecuali Johanna, Lucile dari Prancis dan Giulia dari Italia menunjukkan keseriusan selama menerima pengajaran membatik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar teknis pembuatan batik tulis.
Kegiatan mempelajari budaya di Indonesia ini disebutkan oleh Lucile akan berlangsung selama satu semester saja. Kecuali menerima pelajaran membatik, para mahasiswa mancanegara tersebut akan diajari beberapa tarian tradisional Sunda beberapa minggu ke depan. [ ]
Kang Warsa
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Fonna Melania dan Andri Purbawiana menyebutkan, pemilihan pewarna alam ini merupakan upaya agar batik yang dihasilkan benar-benar memiliki ciri khas alam dan limbah dari pembuatannya tidak akan berbahaya terhadap lingkungan.
Demi alasan tersebut, sejak dua bulan terakhir, beberapa mahasiswa dari negara-negara Eropa seperti Jerman, Italia, Prancis, Russia, dan Rumania memilih Lokatmala sebagai tempat belajar membatik.
Lokatmala memberikan pengajaran teknis membatik seperti; membuat sketsa gambar di atas kain katun, mencanting, hingga mewarnai kain kepada para mahasiswa mancanegara tersebut setiap hari Senin.
Johanna salah seorang mahasiswa asal Jerman saat ditemui oleh Sukabumi Discovery menuturkan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Dia terlihat antusias melakukan pewarnaan kain yang telah diberi motif alam berupa ikan dan kendi serta beberapa motif hias lain yang biasa dijumpai pada batik tulis khas produksi 'Lokatmala'.
Kecuali Johanna, Lucile dari Prancis dan Giulia dari Italia menunjukkan keseriusan selama menerima pengajaran membatik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar teknis pembuatan batik tulis.
Kegiatan mempelajari budaya di Indonesia ini disebutkan oleh Lucile akan berlangsung selama satu semester saja. Kecuali menerima pelajaran membatik, para mahasiswa mancanegara tersebut akan diajari beberapa tarian tradisional Sunda beberapa minggu ke depan. [ ]
Kang Warsa
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Posting Komentar untuk "Mahasiswa Mancanegara Membatik di Lokatmala"