Generasi Alternative 90-an seperti saya kadang selalu mengalami kesulitan untuk menghindari berbagai jenis musik, yang penting enak didengar. Itulah alasan, kenapa orang-orang yang satu generasi dengan saya menyukai berbagai genre musik. Lagu barat didengar, sebetulnya tidak atas dasar mengerti konten liriknya, sekali lagi, yang paling penting dari musik itu, enak didengar, titik.
Generasi babby boomers, seperti angkatan bapak saya, rata-rada agak canggung juga dalam menggemari musik, biasanya lebih terfokus pada beberapa pilihan jenis musik, dangdut atau pop. Pilihan genre musik di kelompok angkatan ini sering juga dilatarbelakangi oleh status dan kelas sosial . Ibarat dalam bola, kelompok-kelompok penggemar musik terbentuk. Hatta, realitas ini tersuguh dalam salah satu film H. Rhoma Irama, dangdut digambarkan sebagai musik protagonis sementara rock diposisikan sebagai musik urakan yang tidak sesuai dengan kultur negeri ini.
Generasi Y lain lagi, mereka merupakan generasi yang telah tumbuh di era kematangan K-POP, mayoritas mereka akan lebih menggemari musik berdasarkan penampilan rambut warna-warni, band-band yang mengkombinasikan antara gerik lentik dengan koreografi timur jauh. Generasi ini mengalami kesulitan menilai musik berdasarkan kualitas lirik dan aransemennya.
Satu Minggu sebelum kasus covid-19, saya sempat menonton film bergenre drama romantis, I Still Believe. Sebuah film yang diangkat dari kisah nyata salah seorang penyanyi. Lagu-lagu karya Jeremy Camp dijadikan soundtrack film ini. Dua lagu dengan judul Find Me in The River dan Right Here, saya pastikan merupakan lagu berkualitas dalam film ini. Entah generasi X, Y, dan Z kemungkinan besar akan terhipnotis oleh dua lagu ini.
Dalam hal musik dan seleranya, saya cenderung longgar, bukan seorang puritan yang harus totalitas menggemari satu atau dua genre musik saja. Bila perlu, lagu Balonku yang dikolaborasikan dengan koplo atau irama Pantura, tetap akan saya dengarkan.
Saya ingat sekali pada satu kalimat yang ditulis oleh Phantom Planet: cause this whole world need an anthem, dunia hari ini sedang membutuhkan lantunan musik dan lagu daripada ingar bingar percekcokan yang keluar dari jari-jemari manusia modern.
Posting Komentar untuk "I Still Believe"